PEKANBARU,Riaukita - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan Program Intervensi Stunting kepada ibu hamil dan balita berisiko stunting di Kota Pekanbaru pada 10 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Acara yang dilaksanakan di Aula Baznas Provinsi Riau ini diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau bekerja sama dengan Baznas Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok yang paling rentan terhadap masalah stunting, yaitu ibu hamil dan balita.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 105 paket bantuan disalurkan kepada ibu hamil dengan kondisi risiko tinggi, balita di bawah dua tahun (baduta), serta anak balita yang teridentifikasi mengalami stunting. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan para penerima, sehingga dapat membantu mencegah stunting sejak dini.
Mardalena Wati Yulia dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting.
"Bantuan ini bukan hanya sekadar penyaluran materi, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk memastikan setiap ibu hamil dan balita mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan," ujarnya.
Dia juga menyatakan harapannya agar program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Kita perlu memastikan bahwa tidak ada anak yang terlewatkan dalam upaya penanganan stunting. Setiap langkah yang kita ambil adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik," tambah Mardalena.
