PEKANBARU,RIAUKITA - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, mengadakan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesertaan Program Keluarga Berencana (KB) di kalangan pria.
Acara ini berlangsung di Balai Penyuluhan Dumai Selatan dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Dumai, Camat Dumai Selatan, serta Lurah Bukit Timah.
Acara ini juga dihadiri oleh Kelompok KB Pria Bahagia, yang baru saja meraih Juara 1 pada Lomba Kelompok KB Pria Tingkat Provinsi Riau. Keberadaan kelompok ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pria lain untuk aktif berpartisipasi dalam program KB, khususnya dalam metode vasektomi. Dengan cara memberikan informasi dan motivasi, kelompok ini berkomitmen untuk mengajak lebih banyak pria untuk menjadi peserta KB.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, Mardalena Wati Yulia menyerahkan hadiah kepada Kelompok KB Pria Bahagia sebagai pengakuan atas prestasi mereka. Penyerahan hadiah ini berlangsung di hadapan peserta acara, dan Mardalena didampingi oleh Supriyadi, Ketua Tim Kerja Akses dan Kualitas Layanan KB dan Kespro. "Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi kelompok-kelompok lain untuk lebih aktif dalam program KB,” ungkapnya.
Selain itu, dalam acara yang sama, penyerahan hadiah juga dilakukan untuk Lomba Role Model Tim Pendamping Masyarakat Berbasis (TPMB) kategori wilayah DTPK Tingkat Provinsi Riau. Penghargaan tersebut diberikan kepada TPMB Apriani dari Kota Dumai, menandakan dukungan BKKBN terhadap inisiatif yang mendorong partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana.
Mardalena menekankan pentingnya peran pria dalam kesuksesan program KB. "Keterlibatan pria sangat penting dalam mendukung kesehatan reproduksi keluarga. Kami ingin memastikan bahwa setiap individu memahami manfaat KB, bukan hanya bagi wanita, tetapi juga bagi pria,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, BKKBN Provinsi Riau berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya keterlibatan pria dalam program KB. Melalui pembinaan dan penguatan kelompok, diharapkan partisipasi dalam program keluarga berencana akan meningkat, mendukung tercapainya tujuan pembangunan keluarga yang sehat dan sejahtera.
