PEKANBARU,Riaukita - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Pekanbaru Tahun 2024 di Aula Gedung Tengku Maharatu, Kota Pekanbaru, Senin (19/8/2024).
Acara yang mengusung tema "Peran IWAPI dalam Mengembangkan UMKM Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Perempuan” ini dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan DPC sebagai mitra strategis pemerintah Kota Pekanbaru harus mampu berkolaborasi secara optimal dan profesional. Tidak hanya dalam kehidupan berorganisasi, namun juga dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mengajak pengusaha-pengusaha wanita yang tergabung dalam IWAPI, bersama-sama kita membangkitkan ekonomi daerah dan nasional sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. Kami juga meminta kepada DPC IWAPI Kota Pekanbaru untuk lebih jeli dalam melihat peluang sehingga memiliki daya dukung bagi perkembangan usaha," cakapnya.
Ia menyebutkan Kota Pekanbaru masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengentaskan permasalahan seperti kemiskinan ekstrim dan stunting.
"Tentunya kami juga berharap dalam menjalankan program kerjanya, IWAPI mampu berjalan beriringan dan saling mendukung secara sinergi dengan program kerja pemerintah terutama terkait program kemiskinan ekstrim dan stunting yang memerlukan kolaborasi lintas sektor," ucapnya.
Bagi pengurus dan anggota IWAPI yang saat ini sudah berstatus sebagai pengusaha besar, hendaknya senantiasa berpartisipasi dalam menggandeng serta membimbing para pengusaha wanita yang baru merintis.
"Agar mereka juga bisa tumbuh menjadi besar dan berkembang sehingga dapat bergerak bersama dalam meningkatkan perekonomian di Kota Pekanbaru," harapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia sangat mengapresiasi serta mendukung penuh atas penyelenggaraan kegiatan Rakercab II IWAPI Kota Pekanbaru Tahun 2024.
"Besar harapan kami melalui pelaksanaan rakercab ini, nantinya akan menghasilkan rumusan, rekomendasi, ide, gagasan serta pemikiran-pemikiran bersama tentang program kerja DPC ikatan wanita pengusaha Indonesia Kota Pekanbaru," ujar Mardalena.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kota Pekanbaru, Iin Setiawati, mengatakan dalam banyak kesempatan kegiatan ataupun acara ia selalu memperkenalkan IWAPI kepada seluruh khalayak yang hadir.
"Organisasi IWAPI ini merupakan organisasi profesi, yang menjadi wadah bergabungnya perempuan yang memiliki usaha tanpa melihat skala. Bahkan 90 persen dari data IWAPI nasional, anggota kita merupakan UMKM. Informasi yang saya terima pada waktu acara rakerda kemarin dihadiri oleh pusat 90 persen anggota Iwapi secara nasional itu adalah UMKM, hanya sisanya saja yang pengusaha," ungkap Iin.
Program-program yang dirancang dan dilaksanakan memang diarahkan guna menambah wawasan dan keterampilan, baik hard skill maupun soft skill dari anggota-anggota IWAPI.
"Rapat kerja cabang ini merupakan pertemuan konstitusional, karena memang berdasarkan pada AD-ART, Rakercab juga sebagai sarana menyusun program dan strategi organisasi ke depan," tambahnya.
"Nanti hasil dari Rakercab, saya berharap saya bisa sampaikan kepada pemerintah kota untuk diselaraskan dan disinergikan dengan program-program pemerintah terutama terkait bidang ekonomi. Karena sebagai organisasi mitra pemerintah, tentunya IWAPI tegak lurus dan sejalan dengan pemerintah," tutupnya.
.jpg)
