Kesbangpol Pekanbaru Beri Edukasi Politik untuk RT, RW dan LPM
Reporter : Nindi Senin, 22/07/2024 - 16:28:10 WIB
TERKAIT:
PEKANBARU,Riaukita - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru mengadakan sosialisasi pendidikan politik bagi RT, RW dan LPM, kecamatan Tenayan Raya, Kulim, Sail dan Lima Puluh dalam agenda Demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Senin (22/7/2024).
Mirwansyah selaku Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, menyampaikan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat terwakili dengan kegiatan-kegiatan politik dan kota Pekanbaru dalam pilkada serentak 2024 lancar, tertib dan aman kemudian tidak adanya PSU.
"Sasaran kita seluruh RT, RW, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda dan pelajar SMK/SMA se Kota Pekanbaru dan penyandang disabilitas tentunya mempunyai hak sebagai warga negeri memilih pada 27 November 2024. Mudahan-mudahan kota Pekanbaru sebagai contoh dari 508 kabupaten kota yang ada di Indonesia ini salah satu yang yang terbaik," ungkap Marwansyah.
Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Dalam sambutannya, ia mengatakan suksesnya pemilihan umum, bukan hanya berstandar pada integritas penyelenggaraan pemilihan umum dan peserta pemilih, namun juga harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya senergitas yang kuat dan saling berkesinambungan.
Ia menyebutkan jajaran RT, RW, LPM dapat menjadi jembatan dalam memberikan pemahaman serta edukasi terkait politik kepada masyarakat, sehingga angka partisipasi pemilih makin tinggi dan menggunakan hak suaranya.
"RT, RW ini adalah ujung tombak pelayanan kita, jadi bapak-bapak ini akan ketemu masyarakat di lingkungannya masing-masing sehingga kami kira ini sangat strategis kita memberikan sosialisasi politik kepada kawan-kawan RT, RW dan LPM ini," ujar Indra.
Ia menambahkan partisipasi politik dari masyarakat bisa tersalurkan di tanggal 27 November 2024 yang akan datang, kemudian RT, RW juga sangat berperan dalam memberikan stabilitas keamanan politik kepada masyarakat.
"Bapak-bapak silahkan mengkritisi calon-calon yang maju jadi calon walikota, kritisilah visi misinya, apa yang mau dia buat, apa yang dia rencanakan, apa yang akan dia janjikan. Tapi saran saya sebagai umat muslim dan orang timur kurangi mengkritik pribadinya," tambah Indra.
Ia menjelaskan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pemerintah Kota Pekanbaru melalui OPD terkait akan terus melakukan sosialisasi guna mengedukasi masyarakat agar memberikan hak pilihnya di pilkada pekanbaru.
"Karena kita ingin terkhusus di Pekanbaru pesta demokrasi 2024 betul-betul berhasil dengan tingkat pemilihan yang tinggi untuk datang ke TPS," jelasnya.
Ia berharap masyarakat Pekanbaru selektif dalam menentukan pilihan, jangan terpengaruh oleh berbagai janji, namun harus melihat visi misi calon kepala daerah yang akan menjadi pilihan.
"saya menghimbau hindari politik uang serta berita-berita hoax yang dapat memecah bela persatuan dan jadilah pemilih yang cerdas, semoga dengan pelaksanaan sosialisasi budaya politik ini, kota Pekanbaru akan menjadi percontohan pilkada yang damai, serta partisipasi politik yang tinggi secara kualitas dan kuantitas," tutupnya.