Kesbangpol Pekanbaru Gelar Sosialisasi Pendidikan politik bagi Tokoh Perempuan
Reporter : Nindi Jumat, 19/07/2024 - 20:37:16 WIB
TERKAIT:
PEKANBARU,Riaukita - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru menggelar pendidikan etika dan budaya politik bagi tokoh perempuan yang ada di Kota Pekanbaru, Jumat (19/7/2024). Kegiatan digelar dalam agenda demokrasi Pilkada serentak 2024.
Hadir sebagai narasumber Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, KPU, Bawaslu Pekanbaru dan juga dari pihak akademisi.
"Hari ini kita menggelar sosialisasi Pendidikan politik bagi tokoh perempuan," ujar Plt. Kesbangpol Kota Pekanbaru, Drs. Mirwansyah Siregar dalam sambutannya, Jumat (19/7/2024).
Ia mengatakan untuk kegiatan ini diikuti oleh 100 orang tokoh perempuan dari 4 kecamatan yaitu Tuah Madani, Binawidya, Pekanbaru Kota dan Bukit Raya. Untuk pelaksanannya hanya satu hari.
"Di Pilkada ini tokoh perempuan sangat menentukan. Semoga dengan kegiatan ini para tokoh perempuan, bisa memahami dan meningkatkan wawasan dalam rangka menyambut Pilkada serentak 27 November mendatang sehingga nanti tidak golput," harapnya.
Sekretaris Daerah (Sekdaa) Provinsi Riau Indra Pomi Nasution mengatakan Pemerintah Kota sangat berterimakasih atas kehadiran seluruh peserta yang telah meluangkan Waktu, meninggalkan pekerjaan untuk hadir di acara sosialisasi pendidikan politik.
"Kami menilai kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan. Terlebih perempuan dalam jajaran peraturan perundang-undangan juga sangat dihormati. Bahkan di Parpol minimal 30 persen keikutsertaan perempuan. Selain itu juga ada kesetaraan gender antara lak-laki dan perempuan," ujar Sekda.
Oleh sebab itu, pihaknya ingin memberikan pembekalan terutama terkait Pilkada yang akan digelar November mendatang.
"Kita harap ini juga dapat meningkatkan partisipasi politik bagi kaum perempuan di Kota Pekanbar," harapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan perempuan mempunyai peran besar bagi jalannya politik di negara. Untuk itu dirinya mengimbau para Wanita semuanya bisa hadir di TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Saya yakin yang hadir di sini banyak yang menjadikan panutan, maka saya minta agar bisa mempengaruhi wanita-wanita yang ain untuk hadir ke TPS. Kita harapkan tingkat kehadiran bisa meningkat. Tingkat kehadiran di Pilkada di angka 60 an persen pada 5 tahun lalu, kita harapkan tahun ini meningkat. Silahkan sampaikan aspirasinya," harapnya.
Tak lupa Sekda menyampaikan kepada penyelenggara diharapkan on the track dalam menjalankan tugasnya. KPU harus jujur lurus dan sesuai prosedur. Serta harus bertindak netral dan berintegritas.
"Dan kepada Pers juga kami meminta agar bisa memberikan informasi akurat berimbang dan tidak hoax," pungkasnya. (*)